Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

iseng saja.

      jamus kalimasohada, begitu nama jimat andalan para pandawa. selembar kertas putih, iya cuma selembar, tapi satu lembar kiranya cukup untuk menulis sebuah kisah. dan barangkali, dalam triliunan kisah di alam semesta ini, kehidupan manusia yang barangkali hanya sampai 70 atau bisa saja 100 tahun lamanya, tidak sampai selembar. barangkali hanya satu paragraf dari sebuah kisah yang begitu megah dan besar.     dulu saat sma (mungkin smk ya, karena saya memang bersekolah di smk.) saya menganggap bahwa saya adalah pemeran utama dalam kehidupan ini. seolah Tuhan menggelar panggung yang besar dan megah ini hanya untuk saya. tapi, semakin tua, saya semakin sadar, bahwa sebenarnya siapa pemeran utama itu?. bahkan saya mulai meragukan bahwa ada sebuah panggung besar yang khusus diberikan oleh saya atau bahkan seseorang. bahkan mungkin, biarpun dunia ini dijadikan panggung untuk seseorang, saya yakin bahwa orang itu pasti bukanlah saya. ya... lagipula, mahluk sombong macam mana yang menjadika

Postingan Terbaru

Menulis? : Bukan, ini mengeluh dengan gaya Woody.

Mengenal sisi filosofis parfume. : Aroma malam minggu.

hanya sebuah tulisan kosong : tidak bermakna.

sayap patah : kahlil gibran.

Overman : Nietzsche bukan pembunuh Tuhan, ia memusnahkan kemanusiaan

MERDEKA ditengah Pandemi : tentang sebuah kemerdekaan dan hakikat dari kebebasan

Rumi : mengenai tarian

kisah kota luberta

tentang mata air awet muda.

dandelion