Puisi orang malu

 Jadi, harus dengan wajah apa aku menghadap? 

Pada ladang ladang tandus aku mencari

Jika ujung dunia itu memang ada.

Dimana sebenarnya dirimu?


Pintu mu yang lebar itu, Masih kah terbuka?

Jika pada suatu ketika

Pendosa lancang ini mengetuk

Memohon naungan pada atapmu yang tak terhingga


Hingga sejauh mana aku musti mencari?

Tuhan

Masih kah ada ruang tersisa di surgamu?

Untuk camar kotor yang penuh debu

Tanpa sayap, pincang, dengan paruh yang patah.

Wahai Tuhan,

ku tak punya muka untuk mengetuk pintumu


Sukabumi - 04 - 10 - 2020

Ditulis oleh Mahluk kotor

Komentar

Postingan Populer