sajak tentang lamunan pada kolam

 masihkah ada?

seberkas cahaya yang menyinari?

pada kolam kolam air keruh, yang isinya hanya lumut dan dahan busuk.


semuanya tak nampak lagi

yang tertinggal hanya bayangan diri yang telah lama menanti

pada kolam keruh

di mana hujan tak mampu menembusnya


pada musim kemarau

burung gereja akan hinggap di dahan dahan lapuk yang kering

mencari serangga kecil



lalu

pada satu ketika

dirimu akan tahu

ragaku masih disana.


sendiri

mati

menanti


sukabumi-2020-09-29

ditulis bersama sadtember

Komentar

  1. Keren nih puisinya.. ada kata perumpamaannya juga

    BalasHapus
  2. Aku suka puisi bermajas🤗

    BalasHapus
  3. waaa bagus puisinya nih kak, semangat terus ya! ^^

    BalasHapus
  4. dan aku harus mengernyitkan dahi untuk memahami puisi indah ini... :)

    BalasHapus
  5. Puisinya bagus, Kak..
    Semangat..

    BalasHapus
  6. kolam keruh... hemmmm kira-kira maksud penulis apa yaa, masih butuh cerna lagi dan lagi agar aku bisa memahami puisi indah ini

    BalasHapus
  7. Uhuu ingin buat puisi tapi tak pernah bisa hiks

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer