Kidung sang nelayan
Kepada gelembung gelembung sabun
Uap tubuhku tak akan meletupkanmu kali ini
Karna dinginnya hatiku telah cukup
Duyung bermain mata dengan sang pasir
Diatas segala keresahanku
Pada akhirnya
Pasang tak kunjung jua
Jam dinding yang berdetak
Bersama semilir pantai merayuku
Namun bersemadi bersama camar tetaplah tujuanku
Dari nada nada timpang dan kebesaran sang bintang fajar
Amis darahku masih tercium
Dan legam hatiku masih membekas
Pada akhirnya
Kita masih menyanyikan
Kidung kidung senja
Penantian
Sukabumi-03-10-2019
Ditulis bersama ketegangan
Nelayan ... Mestinya dengan "gelombang2 yg menggulung" 😊🤣😂✌️ kl gelembung jadi ingat mandi 🙏🙏
BalasHapusMasih setia menanti walau jenuh mulai menghampiri
BalasHapusAmpun, kali ini aku belum bisa menangkap maknanya. Bocorin
BalasHapus