Ruanganku
Telah kutemukan percakapan bersama mereka yang mati
Kala itu
Jemari berbicara dengan tubuh dan tariannya
Langit langit mengguruiku ; bahwa sejauh apapun kita melaju
Akan selalu ada batasnan bagi mahluk hina
Kursi menyadarkanku
Seindah dan secantik apapun bentuknya
Hanya kenyamanan yang mampu melekatkan segalanya
Piala di lemari kaca membuka mataku
Bahwa bakat hanya sebuah manifestasi dari kesombongan diri
Rak sepatu mengingatkanku
Bahwa seburuk apapun dirimu
Kau akan tetap manusia
Kita bukanlah kecambah yang meranggas dari tanah
Kita hanya manusia
Yang menyembah. tuhan
Sukabumi 2019 10 12
Berama kekalafan
Kala itu
Jemari berbicara dengan tubuh dan tariannya
Langit langit mengguruiku ; bahwa sejauh apapun kita melaju
Akan selalu ada batasnan bagi mahluk hina
Kursi menyadarkanku
Seindah dan secantik apapun bentuknya
Hanya kenyamanan yang mampu melekatkan segalanya
Piala di lemari kaca membuka mataku
Bahwa bakat hanya sebuah manifestasi dari kesombongan diri
Rak sepatu mengingatkanku
Bahwa seburuk apapun dirimu
Kau akan tetap manusia
Kita bukanlah kecambah yang meranggas dari tanah
Kita hanya manusia
Yang menyembah. tuhan
Sukabumi 2019 10 12
Berama kekalafan
Komentar
Posting Komentar