Sajak adam dan azazil

Pada suatu hari tuhan menanam sebuah pohon tua di pinggiran surga
Dari pohon itu tuhan buahkan benda berbentuk bulat dan berduri
Seluruh penduduk langit terheran akan hal itu
Bahkan izroil pun minggat dan menghindarinya

Masa itu
Tuhan memerintahkan seekor.ular untuk menjaganya
Ukar yang sombong itu berkata
Aku tak sudi memelihara mahluk buruk.rupa ini
Bahkan sisikku lebih rupawan darinya

Tuhan yang mendengar hardikan sang ular hanya tersenyum dan berkata
 "jauhkanlah ia dari larangan syurga dan dekatkanlah pada amalnya"
Tuhan masih tersenyum dan pergi meninggalkan ruang kumuh itu

Namun ular terindah itu masih berderik dan muak akan perintah tuhan
Dirinya mulai melilit lilitkan tubuhnya pada ranting pohon dan dahan
Hingga hadirnya sebuah ide busuk memghampiri mahluk itu

Keesokan harinya sebuah darah dan sisik ular berguguran dari atas pohon
Telah terjadi sebuah pertempuran
Ajaibnya sejak saat itu ular dan pohon tua itu
Dikeluarkan dari surga
Setelah berabad abad pohon itu terus berbuah dan menggerutu soal surga dan alasannya di buang

Sukabumi 2019 10 18
Ditulis kala mata setengah terbuka