Sajak anak manusia I

Bila harus ku ulangi
Langkah langkah yang telah kian lama surut oleh debu dan puing puing fatamorgana
Berapa lama lagi harus ku paksa sayapku mengepak
Karna luka luka yang menggores sayap sayap dara kian lama bernanah

Harus berapa panjang kucoba?
Tapi jalan yang kutempuh selalu sama
Ketika pertama kali kau menyapaku.
Nuh!
Suaramu menggema dari lubang lubang sinai
Saat itu telah kutemukan mentari yang terbelah dua

Namun kasihku
Tidaklah sesuatu yang utuh itu akan utuh bila terbagi
Begitu pun sinar mentari itu
Sisi sisi gelapnya membakar sayap sayapku yang bulunya putih

Sejak saat itu kita telah lupa cara untuk terbang dan berterima kasih
Seperti mushaf yang tuhan sembunyikan
Begitupun ingatan kita
Pada suatu tempat di belahan bumi ini
Telah tuhan sembunyikan

Rasa
Asa
Prasa
Dan keiningan yang segalanya 
Pada morfem
Pada fonem
Pada sela sela sajak yang kucuri

Sukabumi 2019 10 18
Ditulis kala berdosa