tarian malam


Malam itu semuanya berbeda, bulan menangis merangkul gemintang, dan dedaunan juga reranting menangis bersedu, baru saja mega hitam reda dari tangisnya kini udara mulai sembab sebab pilu yang dirasakannya, seorang pemuda berbaju biru pilu  termenung dibawah rangkulan rembulan memandangi mega hitam yang terhalang oleh sembabnya udara, malam itu dingin menusuk hingga ke hati rerumputan yang terbaring di tanah merintih akan sakitnya yang begitu kronis, semut semut begitu sibuk mengurusi gula gula yang jatuh direrumputan, semerbak mawar melati menusuk indraku, katak berkedip menunggu nyamuk yang sedang galau mwnunggu vonis tuhan , bahkan kucing dan anjing tidur dalam satu kasur saat itu, selepas bergumul dan ejakulasi seharian mereka kehabisan tenaga, lelaki itu tetap menatap langit malam, bahkan matanya melotot memandangi langit, disana diatas kepalanya ada yang menari nari sendiri, dalam sepi menikam kalbunya yang penuh dengan sendu, wajahnya tertutup helaian rambutnya yang hitam kusut, sinar matanya redup, lelaki itu enyorot tajam menyimak tarian gadis diatasnya, kulitnya yang pucat bagai kain kafan, dan suaranya lirih bagai seruling yang tak bernada, dalam tariannya gadis itu menarik lelaki itu dan mengajaknya menari dalam bayangan gemintang, membunuh keangkuhan malam, di sela sela tariannya sang gadis tertawa riang menatap langit langit malam yang gigih dengan kegelapannya, dalam tawa gadis itu berkata, “marilah sayangku aku akan membawamu menari dalam keabadian, o… kekasihku yang waktumu menderit  bagai  pintu besi yang berkarat tak apa datanglah padaku…, mata kosongmu yang angkuh dan tubuhmu yang gemulai marilah sayangku akan ku bawa dirimu menuju keabadian malam yang tak pernah padam.” Keesokan harinya seorang petani menemukan sebuah baju biru yang berlumuran darah di pinggir sungai, terselip dibaju itu sebuah surat yang ditulis dengan darah segar, dalam surat itu hanya tertulis sebuah kalimat, “aku dan kekasihku telah melahirkan zadah, dan dalam keabadian malamlah kami akan menari untuk selamanya.”

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer