Aku dan tuhan

Tuhan dari segala tuhan menghampiriku. Disamping jalanan tua dan got kusam perkotaan, tetiba saja pasrahku meronggok qalbu. Tuhan bersabda padaku dijalan sepi, ketika kelelawar yang menusuk rindu qalbu hinggap didadaku. Tuhan berkata padaku "apakah dirimu sudah mandi wahai hambaku yang mulia?" terheran diriku menghela nafas dan menjawab perkataan tuhan dengan senyuman "sudah kulaksanakan tuhan..., seperti yang kau anjurkan 1 kali ketika bangun di pagi hari, 2 kali pada siang hari dan 2 kali saat mentari ditelan samudra" tuhan membalas perkataanku dengan suara yang menenangkan jiwa sahutnya "hai hambaku yang setia aku tahu kau telah melaksanakan anjuranku, tetapi semuanya percuma dengan got dan jalanan berdebu yang kau tempati ini, haruskah ku bawakau ketempat pemandianku, disana aku memiliki air panas yang mampu melumat semua kotoran di tubuhmu" aku tak menjawab hanya mengangguk dan mengikuti tuhan kegelapnya jalanan, menghilang.

Komentar

Postingan Populer