dunia arab dan sisi pseudosains
mendengar nama arab yang muncul pertama
kali di benak kita pasti adalah "gurun, oasis, religius, unta, minyak,
mekkah, dan lain sebagainya" tapi... membahas dunia arab tidak cukup hanya
dengan hal hal tadi saja, banyak hal lain tentang arab yang bisa kita
bahas,kuliner, konflik, kerajaan, destinasi wisata, mistisme, ilmu
pengetahuan... ya kali ini mari kita sedikit membahas hal hal yang tidak
biasamendengar nama arab yang muncul pertama kali di benak kita pasti adalah
"gurun, oasis, religius, unta, minyak, mekkah, dan lain sebagainya"
tapi... membahas dunia arab tidak cukup hanya dengan hal hal tadi saja, banyak
hal lain tentang arab yang bisa kita bahas,kuliner, konflik, kerajaan,
destinasi wisata, mistisme, ilmu pengetahuan... ya kali ini mari kita
sedikit membahas hal yang tidak biasa, mistisme arab dan dunia keilmuannya
ALKHEMYA
pada
abad ke 7 sampai abad ke 12 dunia arab mengalami masa kejayaannya
bukan hanya dalam bidang kekuasaan saja tetapi juga dalam ilmu pengetahuan, banyak sekali temuan temuan
hebat yang berhasil diciptakan oleh ilmuan arab, dan salah satu bidang ilmu
yang berkembang pesat pada masanya
adalah al-kimia atau al khemya
dalam bahasa arab, al kimia adalah suatu
ilmu sains kuno atau protosains sekaligus pseudosains yang sangat terkenal
pada masanya bahkan hingga saat ini dan
ilmu inilah yang menjadi cikal bakal dari ilmu kimia modern. Dalam perkembangannya dunia arab menjadi salah satu
negri yang memiliki kontribusi besar, sebut saja jabbir ibnu hayyan atau di
dunia sains modern lebih dikenal dengan sebutan gebbert penemu alkohol
sekaligus bapak ilmu kimia modern, bukan hanya gebert masih banyak alkemis
alkemis arab yang begitu hebat, seperti ar razi atau razeess dalam bahasa latin
seorang tokoh kedokteran yang juga
seorang alkemis.
kebanyakan
ahli al-kimia arab terintervensi oleh nilai nilai agama islam, mereka
menjadikan ilmu pengetahuan sebagai upaya tasawuf atau pendekatan diri dengan
tuhan, al-kimia bukan hanya membahas sains melainkan sebuah hasil campuran dari
berbagai keilmuan, astrologi, biologi, fisika, kimia, urologi, hermetisme,
mistisme, kedokteran, semiotic,bahkan agama, al-kimia berkembang sangat pesat
sampai menjadi cikal bakal sains modern, penuh dengan kode kode dan lambang
lambang misterius alkemis sering disangkut pautkan dengan dunia hitam dan
sihir, pada dasarnya al-kimia adalah sebuah ilmu yang intinya adalah sebuah
penelusuran manusia untuk mencapai nilai nilai ketuhanan, para alkemis
melakukan experiment experiment yang tidak jauh berbeda dengan para ilmuan masa
kini, bahkan jabbir ilmu hayyan bercita cita untuk menciptakan mahluk hidup
dalam laboratorium yang kedepannya dipandang sebagai homunculus oleh
paracelcus, selain itu ia berhasil menemukan alcohol, para alkemis dari setiap
generasi memiliki sebuah misi khusus yaitu menemukan panacea universal dan
philosophers stone, panacea universal merupakan sebuah obat yang mampu
menyembuhkan segala macam penyakit sedangkan philosopher stone adalah sebuah
zat yang mampu mengubah logam menjadi emas atau silver dan juga dapat
menghidupkan yang mati dan memberikan keabadian, inilahsalah satu penyebab yang
menyebabkan al-kimia dinilai sebagai pseudosains.
Pada
masanya al-kemia menjadi sebuah ilmu yang sering dipelajari oleh para pemuda
dizamannya, dan seiring dengan perkembangan zaman, kemunduran kerajaan arab
menyebabkan keilmuan bangsa arab pun menurun drastis, tetapi meskipun keilmuan
arab menurun, jurnal jurnal keilmuan dan kitab kitab peninggalannya sangat
banyak berkontribusi bagi dunia keilmuan, bahkan tak aneh hingga sekarang
banyak sekali kitab kitab karangan ilmuan arab yang dipakai sebagai bahan ajar
di berbagai bidang keilmuan modern, namun dibalik megahnya ilmu ilmu modern
terselip sebuah cerita megah tentang sebuah ilmu yang sudah berkembang secara
megah sejak abad ke-22 sebelum masehi, seperti kereta kuda yang sudah tak
dipergunakan lagi, begitu pun al-kimia terlupakan dan tak dipandang, tetapi
seperti yang dikatakan oleh para al-kemis “sebenar-benarnya, seyakin-yakinnya, dan tanpa
keraguan, apa-apa yang di bawah itu sama dengan apa-apa yang di atas, dan
apa-apa yang di atas sama dengan apa-apa yang di bawah, untuk menciptakan
mukjizat satu hal” begitupun
al-kemia musti mengalah untuk menciptakan keseimbangan dan kemajuan ilmu
pengetahuan.
Sekian untuk saat ini dan jangan lupa “untuk menciptakan
kesempurnaan diperlukan keseimbangan dari semua hal” and… that’s all about
al-chemist thanks for reading see you next time
And….
Cheriiooo!
Komentar
Posting Komentar