Perihal hati
Mataku tertusuk matahari petang itu
Sebuah perak Dan rentetan peluru serdadu menyergapku Tak kenal lelah
Sembari darah berurai dari perutku yang bolong
Hatinya pilu
Sahut seorang kakek di sebrang jalan
Tapi serdadu berbaret merah muda itu tetap membantaiku
Diambang kematian
Aku Tak dendam kepada siapapun
Hanya saja
Diriku yang terlalu muda tuk bahagia
Harus kandas untuk kesekian kalinya
Sebentar, kesekian kalinya? Berapa kali matinyaπΆ??
BalasHapusAku? Aku belum mati kok πππ
HapusSiapapun tolong beri saya penjelasan...
BalasHapusJujur Saya belum menghamili siapapun ✌️
HapusHarus mikir kalau ketemu puisi
BalasHapusYok Kita mikir kak hehehe π
HapusCocok untuk jadi tagline film militer
BalasHapusSayangnya ini puisi Roman π
HapusSerem
BalasHapusNggak paham Edel, Ka
BalasHapusYang penting Edelwise itu bunga yang indah π
Hapus