Kremasi
Bulan meringkuk dipembaringan
Ketika sayup sayup suaramu tercekat di kerongkonganmu yang basah akan dusta
Suara Kita beradu Dan memecah kesunyian kala itu
Tapi kau masih tetap saja
kepongahan Kita masih bersua
Berargumen tentang Abu dari sisa sisa pembakaran Kita
Sementara kita lupa
tentang keparauan dan kekerdilan jiwa
Dari segala kecacatan yang Kita cipta
Adalah kesombongan yang menghunus Luka paling dalam
Diantara semua jeritan pemakaman
Adalah keadikuasaan lalim yang paling terkubur dalam
O... Bibir yang busuk
Cibiran Dan mencibir lah santapan Kita
Pada akhirnya
Hanya Abu dari kecacatan Kita lah yang berpijar paling lama
Dalam kegelapan yang Tak terbatas
Telah hilang Kita
Selamanya
Sukabumi-10-09-2019
Ditulis bersama perjalanan whiskey
Skarang mah lg musin bibir bibiran ya ka, eh cibir cibiran.
BalasHapusKlo di kampungku musim mangga, Edelwise
HapusKremasi? Jd ingat waktu ke Bali 😌
BalasHapusPengkremasian jiwa :'v
HapusHmmm
BalasHapusHmmm hmmmm hmmm hmmmm
HapusHmm hmmm hmmmmmmm
Kalla hadzil ard mataqfii masahah
...
Lanjut... 😂
gambaran akhir2 ini
BalasHapus👍
BalasHapus