Kemalangan

Mentari hitam
Kepulan jelaga Dan kelemahanku menari di angkasa
dari hati yang risau
Kidung keparauan yang bisu melemahkan tubuhku
Mata dari Matamu yang sayu
Menatap kosong rembulan yang kemarau
Rintikan hujan di hatimu yang parau
Suara rerumputan yang gusar
Hampa Kita tetap terjaga
Pada akhirnya
ruang hampa tetaplah hampa

Tanpa suara
Telah hilang kewarasan kita

Sukabumi-18-09-2019
Ditulis bersama keramaian kera

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer