Dealova II

Langit yang biru terbelah dua kala itu
Saat sayap sayap kekupu tertelungkup
Dan cahaya rembulan yang berkilau berjatuhan bagai salju
Dengkurmu yang pulas tertidur di bahuku
Ketika sayup sayup gemawan mengitari Kita berdua
Kerlingmu yang manis bagai bintang yang berkilauan
Dan nafasmu yang lembut bagai kapas
Tetiba mendistorsi ruang Dan waktu
Sekitika kereta berhenti Dan membeku
Hanya Kita berdua
Terkurung dalam keabadian

Sukabumi-30-09-2019
Ditulis bersama langit hitam dan lantunan baru kehidupan

Komentar

  1. Apa ini sudah sesuai penulisan minimal 5 paragraf

    BalasHapus
  2. Mungkin bisa ditambahkan satu judul puisi lg di laman ini, Kak? Agar sesuai kriteria ODOP 🙏

    BalasHapus
  3. Tingkatkan, Mas. Nambah barisnya jadi semakin sip

    BalasHapus
  4. Utk program odop7 bukannya minim 5 paragraf kan?

    BalasHapus
  5. Tambah lagi paragrafnya y kak, jangan ada huruf kapital di tengah2 🙏😁👍

    BalasHapus
  6. Untuk kontennya sih dah masuk tapi masih bisa di edit tipis-tipis tuh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer