Dari pelataran
Seperti malam ini
Secuil lembayung senyumanmu menghantuiku
Dekapanmu yang dingin Dan jauh semakin mempersuasi rasaku
Kegundahanmu Dan kebodohanku semakin menjadi
Jam dinding yang berdetak itupun semakin menertawakanku
Dengan gelaknya yang mendongkak langit
Mendikte kepolosan yang kau tebar
Separuh jiwaku masih bersamamu
Namun bait bait hatiku berbisik untuk pergi
Bahkan gemintang dan Edelwise masih bungkam tentang segalanya
Dalam kegundahan
Mentari menyingkap fajar
Sebelas Luka telah menusuk di dada dan kaki
Pada akhirnya
Aku sendiri
Dalam keraguan
Sukabumi-27-09-2019
Ditulis dalam keraguan
Waow, ragunya jgn lama2 Kak 😁
BalasHapusBetul ka ragunya jangan lama-lama 😅
BalasHapusTinggalin ja yg meragukan mbak hehe
BalasHapusHayu atuh kuat. Teu sien ka jalma 😊🙏
BalasHapusEh, edel. Mana edelwise nih ... Dipanggilin tuh del ....
BalasHapus